Pejabat gereja untuk jangan hidup seperti "pangeran".
Liberty Jemadu untuk Media Insan
Vatikan akhirnya menyingkirkan seorang uskup di Jerman, yang dikenal dengan julukan “uskup bling” karena menghabiskan uang gereja sebesar 31 juta euro atau sekitar Rp487,7 miliar untuk membangun istananya di saat Paus Fransiskus sedang mengampanyekan hidup sederhana.
Vatikan memutuskan untuk mengganti Monsinyur (Mgr) Franz-Peter Tebartz-van Elst dengan Mgr Manfred Grothe sebagai pemimpin gereja di dioses Limburg, Jerman. Tebartz-van Elst akan diberikan tugas lain.
Tebartz-van Elst sebelumnya sudah diperintahkan untuk keluar dari wilayah diosesnya pada Oktober 2013, sementara gereja lokal melakukan investigasi dan audit terhadap penggunaan uang keuskupan. Saat itu dia mengajukan pengunduran diri.
Dalam pernyataanya Vatikan mengatakan sudah meneliti kasus tersebut dan memutuskan menerima pengunduran diri Tebartz-van Elst. Gereja Katolik Jerman diharapkan mengungkap hasil investigasi itu Rabu.“Bapa Suci meminta umat dioses Limburg untuk menerima keputusan Tahta Suci dengan patuh,” bunyi pernyataan Vatikan, Rabu (26/3/2014).
Skandal istana mewah dioses Limburg merupakan pukulan telak bagi Paus Fransiskus yang sejak terpilih sebagai pemimpin gereja Katolik pada Maret 2013 terus mengampanyekan hidup sederhana dan solidaritas kepada kaum papa.
Berkali-kali Fransiskus mengingatkan para pejabat gereja untuk jangan hidup seperti “pangeran”. Dia sendiri menolak tinggal di istana megah Vatikan dan memilih untuk menetap di sebuah wisma tamu sederhana bersama sejumlah pastor. (Reuters)
0 komentar:
Post a Comment