Kalau
orang-orang mau mencoba menemukan kebenaran Islam sebenarnya Allah
banyak memberikan bukti-bukti yang masih bisa ditemukan sampai sekarang.
Salah satunya adalah keberadaan air zamzam ini. Dengan kemampuan ilmu
dan teknologi, kita bisa melakukan penelitian ilmiah..
“Sesungguhnya air zam-zam adalah air yang diberkahi, air tersebut adalah makanan yang mengenyangkan.” (HR Muslim)
Jeddah - detik.com : Air zamzam berbeda dengan air biasa. Air dari
tanah suci Mekkah yang menjadi favorit bawaan jamaah haji ini bila
dilihat dari X-Ray terlihat lebih pekat.
Seperti yang detikcom
lihat di Madinatul Hujaj, Jeddah, Arab Saudi, di tempat bagasi jamaah
haji yang terbang dengan Garuda Indonesia, Selasa (29/10/2013).
Lewat mesin X-Ray diketahui air zamzam berwarna pekat dan terlihat hitam. Sedang air biasa terlihat biasa saja.
"Air zamzam berbeda, jadi mudah dikenali lewat X-Ray," jelas petugas X-Ray Garuda, Zainul kepada wartawan. Di Hujaj ini, tim X-Ray Garuda melakukan pemeriksaan. Jamaah memang dilarang membawa zamzam terkait keselamatan penerbangan.
Setiap jamaah haji akan mendapatkan zamzam sebanyak 5 liter perorang.
Zamzam itu diberikan Garuda dalam kemasan khusus yang sudah aman.
Air zamzam ini menurut sejarahnya ditemukan Nabi Ismail setelah
ibundanya Siti Hajar berlari-lari mencari mata air. Tak lama, terlihat
air memancar dari tanah di sela-sela jari Ismail.
Hingga kini,
air itu dikenal dengan air zamzam. Air ini memang terasa berbeda dengan
air biasa. Air ini banyak mengandung mineral dan berkhasiat.
Insan Media sebagai media partner Berita dan Dakwah Islam Indonesia. Untuk tetap terhubung dengan berita dan artikel dakwah Insan Media, Silahkan Defollow blog ini.
Banyak selisih pendapat dalam penentuan awal Ramadhan. Ada yang memakai hisab, ada yang berpedoman rukyat. Bagaimanakah sikap kita sehar...
Dalam berdakwah, jadikanlah manusia sahabat, bukan murid. Dengan cara demikian mereka akan lebih mudah menerima kebenaran yang terkandung dari apa yang didakwahkan. (Satu cara berdakwah yang dicontohkan Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam)
Gallery Pengunjung
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”(QS. Alam Nasyrah: 5-6)
0 komentar:
Post a Comment