Tuesday, 22 January 2013

Hikmah Gerakan Sholat

09:08


ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH.
Sholat merupakan salah satu rukun islam. Jadi bagi siapapun yang mengaku Islam, wajib untuk menjalankan sholat. Sholat merupakan sarana komunikasi dan perwujudan rasa syukur kita kepada Allah SWT. Tidak ada satupun di dunia ini yang tidak Allah ciptakan, melainkan  untuk kepentingan dan kebahagiaan umat manusia. Bahkan amalan wajib yang satu inipun diciptakan Allah untuk kepentingan kita, bukan hanya untuk mendapat pahala atau mendapat ketenangan batin semata, melainkan juga untuk memberikan manfaat berupa kesehatan jasmani bagi yang melaksanakannya.
Selama ini mungkin belum banyak yang mengetahui manfaat sholat yang satu ini. Dibanding yoga, gerakan sholat ternyata memiliki manfaat yang lebih besar dibalik gerakan-gerakannya. Apa saja manfaatnya? Berikut akan coba saya jabarkan sesuai urutan.
1.   Berdiri dalam posisi tegak dan tangan lurus ke bawah pada saat niat
Pada saat berdiri tegak, posisi kita dalam keadaan simetris, hal ini dapat melatih keseimbangan tubuh dan juga konsentrasi pikiran.

2.   Takbiratul Ikhram
Pada saat serdiri sambil mengangkat kedua tangan sejajar bahu dan setelah itu melipatnya ke depan dada bagian bawah atau perut bagian atas. Dengan gerakan tersebut, kita mengalirkan darah dari pembuluh balik di lengan ke bagian otak, melancarkan getah bening, dan juga melatih kekuatan otot lengan. Dengan gerakan bersedakap insya Allah bertujuan untuk menghindarkan kita dari gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

3.   Rukuk
Bila dilakukan dengan tenang dan benar, dapat merawat kelenturan tulang belakang. Seperti kita tahu bahwa tulang belakang merupakan pusatnya syaraf dan juga penyangga tubuh sehingga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit atau kelainan pada tulang belakang. Dengan rukuk, juga dapat memperlancar aliran darah pada tubuh bagian tengah karena posisi jantung sejajar dengan otak. Tangan yang bertumpu di lutut merupakan relaksasi dari otot bahu sampai ke lengan bawah. Selain itu, rukuk juga dapat melatih kemih sehingga insyaAllah dapat terhindar dari kanker prostat.
Untuk wanita yang sedang hamil, gerakan rukuk insyaAllah dapat membetulkan posisi bayi yang tidak benar (sunsang).

4.   I’tidal
Saat berdiri dari rukuk dan kemudian mengangkat tangan untuk takbir, darah dari kepala akan turun ke bawah sehingga bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan, berkurang tekanan darahnya. Hal ini dapat menjaga sistem saraf keseimbangan tubuh.
Selain itu, bangun dari rukuk untuk kembali ke posisi tegak, merupakan latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan karena organ-organ tersebut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Akibatnya, pencernaan kita insyaAllah akan menjadi lancar.

5.   Sujud
Jika dilakukan dengan posisi yang benar, gerakan sujud akan mengalirkan darah dari jantung ke otak, dan juga mata, telinga, leher, serta pundak. Hal ini dapat mengurangi sumbatan pada pembuluh darah jantung sehingga insyaAllah mengurangi risiko terkena jantung koroner. Selain itu, sujud dapat menghindarkan kita dari gangguan wasir. Aliran darah kaya oksigen yang lancar ke otak dapat memacu kecerdasan kita.

Bagi wanita, gerakan sujud dapat melatih otot dada, mengencangkan payudara, meningkatkan kualitas ASI, dan menjaga kesuburan serta kesehatan organ kewanitaan. Untuk wanita yang akan melahirkan, gerakan sujud dapat membantu melatih otot perut dan rahim untuk berkontraksi sekuat mungkin saat persalinan sehingga mempermudah proses persalinan. Hal ini karena saat sujud, otot perut dan rahim berkontraksi penuh.

6.   Duduk di antara dua sujud ( duduk Iftirasy)
Saat duduk Iftirasy, kita bertumpu pada pangkal paha yang dilewati saraf skiatik (nervus ischiadicus), hal ini dapat memelihara fungsi saraf skiatik dan insyaAllah mencegah penyakit skiatika (ischialgia) Skiatika merupakan gangguan di sepanjang daerah yang dilewati saraf skiatik yang menyebabkan nyeri luar biasa dari punggung bagian bawah sampai ke kaki, yang menyebabkan penderitanya tidak mampu berjalan.
Selain itu, gerakan pada saat duduk Iftirasy akan mengaktifkan kelenjar keringat, yang insyaAllah dapat mengurangi risiko pengapuran.

7.   Duduk tahiyat akhir (duduk Tawarruk)
Bagi pria, jika dilakukan dengan benar, duduk tawarruk insyaAllah dapat mencegah impotensi dan gangguan pada ureter, kandung kemih (vesica urinaria), vas deferens, dan uretra. Pergantian gerakan dari duduk Iftirasy ke duduk Tawarruk dapat menyebabkan seluruh otot tungkai berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian. Gerakan ini insyaAllah dapat menjaga kelenturan dan kekuatan kaki kita.

8.   Salam
Gerakan meoleh ke kanan dan ke kiri merupakan relaksasi untuk otot leher yang insyaAllah dapat memperlancar aliran darah di sekitar kepala dan mngencangkan kulit wajah kita.

Insan Media

Insan Media sebagai media partner Berita dan Dakwah Islam Indonesia. Untuk tetap terhubung dengan berita dan artikel dakwah Insan Media, Silahkan Defollow blog ini.

0 komentar:

Post a Comment

 

© 2013 Insan Media. All rights resevered. Designed by Media Insan

Back To Top