Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 52 Tahun 2014.
Dua belas bandara Indonesia ditetapkan sebagai embarkasi dan debarkasi pada penyelenggaraan ibadah haji 1435H/2014M. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 52 Tahun 2014 tentang Penetapan Embarkasi dan Debarkasi Haji Tahun 1435H/2014M.
Diberitakan laman Kemenag, Jumat (28/3/2014), berikut ini 12 embarkasi dan debarkasi haji 1435H:
1. Bandara Sultan Iskandar Muda-Banda Aceh (BTJ) untuk wilayah Provinsi Aceh;
2. Bandara Kualanamu International Airport-Medan (KNO) untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara;
3. Bandara Hang Nadim-Batam (BTH) untuk wilayah Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan sebagian Jambi (Kab. Tanjung Jabung Barat, Kab. Tanjung Jabung Timur, Kota Jambi, Kab. Muaro Jambi, dan Kab. Batang Hari);
4. Bandara Minangkabau International Airport-Padang (PDG) untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu, dan sebagian Jambi (Kab. Merangin, Kerinci, Sorolangun, Bungo, dan Tebo);
5. Bandar Sultan Mahmud Badaruddin II-Palembang (PLM) untuk wilayah Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung;
6. Bandara Halim Perdanakusuma-Jakarta (HLP) untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Lampung;
7. Bandara Adisumarmo-Solo (SOC) untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta;
8. Bandara Juanda Surabaya (SUB) untuk wilayah Provinsi Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur;
9. Bandara Sepinggan Balikpapan (BPN) untuk wilayah Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara;
10. Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin (BDJ) untuk wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah;
11. Bandara Hasanuddin Makassar (UPG) untuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat;
12. Bandara Internasional Lombok (LOP) untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dua belas bandara Indonesia ditetapkan sebagai embarkasi dan debarkasi pada penyelenggaraan ibadah haji 1435H/2014M. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 52 Tahun 2014 tentang Penetapan Embarkasi dan Debarkasi Haji Tahun 1435H/2014M.
Diberitakan laman Kemenag, Jumat (28/3/2014), berikut ini 12 embarkasi dan debarkasi haji 1435H:
1. Bandara Sultan Iskandar Muda-Banda Aceh (BTJ) untuk wilayah Provinsi Aceh;
2. Bandara Kualanamu International Airport-Medan (KNO) untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara;
3. Bandara Hang Nadim-Batam (BTH) untuk wilayah Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan sebagian Jambi (Kab. Tanjung Jabung Barat, Kab. Tanjung Jabung Timur, Kota Jambi, Kab. Muaro Jambi, dan Kab. Batang Hari);
4. Bandara Minangkabau International Airport-Padang (PDG) untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu, dan sebagian Jambi (Kab. Merangin, Kerinci, Sorolangun, Bungo, dan Tebo);
5. Bandar Sultan Mahmud Badaruddin II-Palembang (PLM) untuk wilayah Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung;
6. Bandara Halim Perdanakusuma-Jakarta (HLP) untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Lampung;
7. Bandara Adisumarmo-Solo (SOC) untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta;
8. Bandara Juanda Surabaya (SUB) untuk wilayah Provinsi Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur;
9. Bandara Sepinggan Balikpapan (BPN) untuk wilayah Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara;
10. Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin (BDJ) untuk wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah;
11. Bandara Hasanuddin Makassar (UPG) untuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat;
12. Bandara Internasional Lombok (LOP) untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Rep: Insan Kamil
Editor: Syaiful Irwan
0 komentar:
Post a Comment