“Saya belum bisa menerima tentang konsep Tuhan itu satu namun pada saat yang sama Tuhan menjadi “Tiga” atau Trinitas. Saya selalu bertanya-tanya, jika Dia “Tuhan Bapa” bagaimana mungkin pada saat yang sama juga menjadi “Anak Tuhan?. Saya pelajari bertahun-tahun dalam agama Budha, Hindu Metafisika, Taoisme, Yahudi dan banyak lagi, hingga mendekati usia ke-50 saya belum menemukan siapa Tuhan yang sebenarnya.
Kutanyakan pada Para evangelis dan penginjil yang berpengalaman di berbagai tempat dan Negara, namun tidak ada jawaban yang memuaskan. Tidak ada yang mau menjawab siapa yang menulis Bibel sebenarnya, kenapa Bibel banyak versi padahal bukunya sama, kenapa banyak sekali terdapat kesalahan versi terkini dengan versi terdahulu. Dan, bahkan, dalam berbagai versi Bibel, saya tidak menemukan satupun kata “Trinitas”.
Islam pasti tidak bisa menjawab juga, Saya menolak Islam, karena agama teroris, pembajak, penculik, pengebom, dan entah apa lagi, tiap hari kerjanya mencium tanah lima kali sehari, dan menyembah kotak hitam di tengah padang pasir.
Kaget bukan main, Ternyata diluar dugaanku Islam-lah yang bisa menjawab jelas tentang semua pertanyaan diatas, bahkan Islam mengakui nabi-nabi Kristen dg baik. Mengakui kitab suci Injil, dan mempercayai Almasih, sebagai utusan Tuhan dan bukan Tuhan, yang lahir tanpa seorang ayah, ibunya adalah Maria.
Apalagi Saya sungguh terkejut Pendeta Peter Jacobs misioneris selama 12 tahun di Amerika, telah masuk Islam, dan memberitahu bahwa para pendeta Kristen bahkan yang bergelar doctor juga belajar tentang Islam. Ini hal baru bagi saya tentunya. Segera kami masuk Islam sekeluarga. Sejak itu saya habiskan waktu hanya untuk Islam. Saya berdakwah ke mana-mana, hingga ke luar Amerika. Banyak sudah yang memeluk Islam, baik dari kalangan birokrat, guru, dan pelajar dari berbagai agama, dari Hindu, Katolik, Protestan, Yahudi, Rusia Orthodok, hingga Atheis.
Demikian penuturan Yusuf Estes, adalah penginjil, musisi gereja (1962-1990) dan pengusaha musik piano dan organ, kelahiran Ohio, AS dari keluarga Protestan berdarah Amerika, Irlandia dan Jerman/disebut WASP (White Anglo Saxon Protestant)
Referensi
Situs Yusuf Estes
https://www.facebook.com/ Yusuf.Estes
http://yusufestes.com/
http:// sheikyusufestes.blogspot.co m/
Biografi dan Kisah Yusuf Estes
http:// www.islamtomorrow.com/ yusuf/ priests_n_preachers.htm#sto ry
http://en.wikipedia.org/ wiki/Yusuf_Estes
Video Yusuf Estes
http://www.youtube.com/ watch?v=fuR5v5ekQJg&feature =relmfu
http://www.tubeislam.com/ video/10803/ The-Importance-of-Education --Yusuf-Estes
http://www.watchislam.com/
http:// www.islamnewsroom.com/ news-we-need/ 1052-muslim-kids-tv
Kutanyakan pada Para evangelis dan penginjil yang berpengalaman di berbagai tempat dan Negara, namun tidak ada jawaban yang memuaskan. Tidak ada yang mau menjawab siapa yang menulis Bibel sebenarnya, kenapa Bibel banyak versi padahal bukunya sama, kenapa banyak sekali terdapat kesalahan versi terkini dengan versi terdahulu. Dan, bahkan, dalam berbagai versi Bibel, saya tidak menemukan satupun kata “Trinitas”.
Islam pasti tidak bisa menjawab juga, Saya menolak Islam, karena agama teroris, pembajak, penculik, pengebom, dan entah apa lagi, tiap hari kerjanya mencium tanah lima kali sehari, dan menyembah kotak hitam di tengah padang pasir.
Kaget bukan main, Ternyata diluar dugaanku Islam-lah yang bisa menjawab jelas tentang semua pertanyaan diatas, bahkan Islam mengakui nabi-nabi Kristen dg baik. Mengakui kitab suci Injil, dan mempercayai Almasih, sebagai utusan Tuhan dan bukan Tuhan, yang lahir tanpa seorang ayah, ibunya adalah Maria.
Apalagi Saya sungguh terkejut Pendeta Peter Jacobs misioneris selama 12 tahun di Amerika, telah masuk Islam, dan memberitahu bahwa para pendeta Kristen bahkan yang bergelar doctor juga belajar tentang Islam. Ini hal baru bagi saya tentunya. Segera kami masuk Islam sekeluarga. Sejak itu saya habiskan waktu hanya untuk Islam. Saya berdakwah ke mana-mana, hingga ke luar Amerika. Banyak sudah yang memeluk Islam, baik dari kalangan birokrat, guru, dan pelajar dari berbagai agama, dari Hindu, Katolik, Protestan, Yahudi, Rusia Orthodok, hingga Atheis.
Demikian penuturan Yusuf Estes, adalah penginjil, musisi gereja (1962-1990) dan pengusaha musik piano dan organ, kelahiran Ohio, AS dari keluarga Protestan berdarah Amerika, Irlandia dan Jerman/disebut WASP (White Anglo Saxon Protestant)
Referensi
Situs Yusuf Estes
https://www.facebook.com/
http://yusufestes.com/
http://
Biografi dan Kisah Yusuf Estes
http://
http://en.wikipedia.org/
Video Yusuf Estes
http://www.youtube.com/
http://www.tubeislam.com/
http://www.watchislam.com/
http://
0 komentar:
Post a Comment