Add caption |
assalamualikum warohmatullahi wabarokatuh...
Salah satu sendi pokok dalam Islam selain ilmu tauhid dan fiqih adalah tasawuf yang merupakan intisari dari syariat yang menjadi sendi utama dalam ajaran yang telah disampaikan oleh rasulullah saw...
INNAMA A'MALU BIN NIAT
(sesungguhnya amal perbuatan itu bergantung pada niat)
dan diterangkan kembali oleh rosulullah saw..
Dari Umar bin Khathab r.a, Rasulullah saw bersabda :
Segala amal perbuatan bergantung pada niat dan setiap orang akan memperoleh pahala sesuai dengan niatnya. Maka barangsiapa yang berhijrah dengan niat mencari keuntungan duniawi atau untuk mengawini seorang perempuan,maka (pahala) hijrahnya sesuai dengan niatnya itu.
(HR. Bukhari)
Niat yang tertinggi kualitasnya disebut ikhlas. sedangkan niat yang paling rendah kualitasnya disebut riya atau sum’ah,yaitu beribadah karena mengharapkan sesuatu selain keridhaan Allah swt...
Rasulullah saw pernah menyampaikan kekhawatiran tentang sesuatu yang di kemudian hari bisa menjangkiti umatnya.
Beliau bersabda :
Sesungguhnya ada sesuatu yang aku takutkan di antara sesuatu yang paling aku takutkan menimpa umatku kelak,yaitu syirik kecil.
Para sahabat bertanya:Apakah syirik kecil itu?
Beliau menjawab :riya.
Dalam sebuah hadis diceritakan pula bahwa di akhirat kelak akan ada sekelompok orang yang mengeluh,merangkak,dan menangis.
Mereka berkata:
Ya Allah di dunia kami rajin melakukan shalat, tapi kami dicatat sebagai orang yang tidak mau melakukan shalat.
Para malaikat menjawab :
Tidakkah kalian ingat pada waktu kalian melakukan shalat kalian bukan mengharap ridha Allah,tapi kalian mengharap pujian dari manusia,kalau itu yang kalian cari,maka carilah manusia yang kau harapkan pujiannya itu.
Jelaslah, bahwa kualitas sebuah amal berbanding lurus dengan kualitas niat yang melatarbelakanginya.
Bila niat kita lurus,maka lurus pula amal kita. Tetapi bila niat kita bengkok,maka amal kita pun akan bengkok.Agar niat kita senantiasa lurus dan ikhlas,alangkah baiknya apabila kita menghayati kembali janji-janji yang selalu kita ucapkan saat shalat.
INNAMA A'MALU BIN NIAT
(sesungguhnya amal perbuatan itu bergantung pada niat)
dan diterangkan kembali oleh rosulullah saw..
Dari Umar bin Khathab r.a, Rasulullah saw bersabda :
Segala amal perbuatan bergantung pada niat dan setiap orang akan memperoleh pahala sesuai dengan niatnya. Maka barangsiapa yang berhijrah dengan niat mencari keuntungan duniawi atau untuk mengawini seorang perempuan,maka (pahala) hijrahnya sesuai dengan niatnya itu.
(HR. Bukhari)
Niat yang tertinggi kualitasnya disebut ikhlas. sedangkan niat yang paling rendah kualitasnya disebut riya atau sum’ah,yaitu beribadah karena mengharapkan sesuatu selain keridhaan Allah swt...
Rasulullah saw pernah menyampaikan kekhawatiran tentang sesuatu yang di kemudian hari bisa menjangkiti umatnya.
Beliau bersabda :
Sesungguhnya ada sesuatu yang aku takutkan di antara sesuatu yang paling aku takutkan menimpa umatku kelak,yaitu syirik kecil.
Para sahabat bertanya:Apakah syirik kecil itu?
Beliau menjawab :riya.
Dalam sebuah hadis diceritakan pula bahwa di akhirat kelak akan ada sekelompok orang yang mengeluh,merangkak,dan menangis.
Mereka berkata:
Ya Allah di dunia kami rajin melakukan shalat, tapi kami dicatat sebagai orang yang tidak mau melakukan shalat.
Para malaikat menjawab :
Tidakkah kalian ingat pada waktu kalian melakukan shalat kalian bukan mengharap ridha Allah,tapi kalian mengharap pujian dari manusia,kalau itu yang kalian cari,maka carilah manusia yang kau harapkan pujiannya itu.
Jelaslah, bahwa kualitas sebuah amal berbanding lurus dengan kualitas niat yang melatarbelakanginya.
Bila niat kita lurus,maka lurus pula amal kita. Tetapi bila niat kita bengkok,maka amal kita pun akan bengkok.Agar niat kita senantiasa lurus dan ikhlas,alangkah baiknya apabila kita menghayati kembali janji-janji yang selalu kita ucapkan saat shalat.
Sesungguhnya shalatku,ibadahku,hidup,dan matiku hanyalah untuk Allah seru sekalian alam.
Wallahu a’lam bish shawab.
Wallahu a’lam bish shawab.
Oleh: Erik Alvioka
Dari Palembang
======================================================
Materi Pemenang Lomba di group CAHAYA DIATAS CAHAYA tanggal 18 juni 2012
0 komentar:
Post a Comment